aku tidak butuh sandiwaramu.
Wahai engkau yang sedang aku perjuangankan .
Mulutnya pernah berkata " aku sangat mencintaimu "
Tapi apalah daya itu semua hanyalah fifty belaka.
Kini persaan telah neraka mendengar perkataanmu tanpa terbata - bata .
Hampa entah sampai kapan rasa ini hanya menyapa.
Tapi biar tuhan yang kasi rata semua .
Dan jangan menyapa kalau tidak punya apa- apa .
Oleh : Dewiliana, 30 september 2021